Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dengan cepat mendapatkan daya tarik karena tingkat inflasi AS mencapai level tertinggi dalam beberapa dekade.
Munculnya Bitcoin telah dikreditkan dengan meningkatnya permintaan dari investor institusi, dengan banyak yang percaya itu menjadi penyimpan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan mata uang fiat tradisional.
Selain itu, crypto bull mendorong pasar lebih tinggi dengan pandangan optimis mereka tentang masa depan aset digital. Dengan adopsi yang meningkat, Bitcoin dan cryptocurrency lainnya akan segera menjadi alternatif yang layak untuk sistem mata uang tradisional.
Perhitungan CPI memperhitungkan berbagai faktor seperti perubahan harga makanan, perumahan, transportasi, perawatan medis, dan item lainnya. Dengan melacak angka CPI dari waktu ke waktu, para ekonom dapat mengidentifikasi tren kebiasaan belanja konsumen dan membuat prediksi tentang tingkat inflasi di masa depan.
Memahami cara kerja CPI AS sangat penting untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang investasi dan mengelola keuangan pribadi.
Bagaimana Perubahan CPI Mempengaruhi Harga Crypto?
Perubahan CPI dapat berdampak positif dan negatif pada harga mata uang kripto. Tekanan inflasi dari angka CPI yang lebih tinggi dapat menyebabkan peningkatan permintaan aset crypto karena investor mencari lindung nilai terhadap inflasi, sementara kekuatan deflasi dari angka CPI yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan permintaan dan volatilitas harga cryptocurrency.